Warna daripipa besi corbiasanya terkait dengan penggunaannya, perawatan anti-korosi, atau standar industri. Berbagai negara dan industri mungkin memiliki persyaratan khusus untuk warna guna memastikan keamanan, ketahanan terhadap korosi, atau kemudahan identifikasi. Berikut ini adalah klasifikasi terperinci:
1. Arti Umum Warna Pipa DINSEN SML
Bahasa Indonesia:Hitam/abu-abu gelap/Besi cor asli atau aspal/pelapis anti korosi Drainase, pembuangan limbah, pipa kota
Bahasa Indonesia:Merah/Pipa api, tahan suhu tinggi atau tanda khusus/Sistem kebakaran, pasokan air bertekanan tinggi
Bahasa Indonesia:Hijau/Pipa air minum, pelapis ramah lingkungan (seperti resin epoksi)/Air keran, pasokan air food grade
Bahasa Indonesia:Biru/Air industri, udara bertekanan/Pabrik, sistem udara terkompresi
Bahasa Indonesia:Kuning/Pipa gas (lebih sedikit besi cor, sebagian besar pipa baja)/Transmisi gas (beberapa daerah masih menggunakan besi cor)
Bahasa Indonesia:Perak/Perawatan anti karat galvanis/Lingkungan luar ruangan, lembab, persyaratan ketahanan korosi tinggi
2. Persyaratan khusus untuk warna pipa besi cor di pasar domestik dan luar negeri
(1) Pasar Cina (standar GB)
Pipa Besi Cor Drainase: biasanya berwarna hitam (aspal anti korosi) atau abu-abu besi asli, sebagian dilapisi dengan resin epoksi (hijau).
Pipa Besi Cor Pasokan Air:Pipa besi cor biasa: hitam atau merah (untuk proteksi kebakaran).
Pipa Besi Ductile (DN80-DN2600): dinding luar disemprot dengan seng + aspal (hitam), lapisan dalam dengan semen atau resin epoksi (abu-abu/hijau).
Pipa Proteksi Kebakaran: lapisan merah, sesuai dengan spesifikasi proteksi kebakaran GB 50261-2017.
Pipa Gas: kuning (tetapi pipa gas modern sebagian besar terbuat dari pipa PE atau baja, dan besi cor jarang digunakan).
(2) Pasar AS (Standar AWWA/ANSI)
AWWA C151 (pipa besi ulet):
Dinding luar: biasanya hitam (pelapis aspal) atau perak (galvanis).
Lapisan dalam: mortar semen (abu-abu) atau resin epoksi (hijau/biru).
Pipa Perlindungan Kebakaran (standar NFPA): logo merah, beberapa memerlukan kata-kata “LAYANAN KEBAKARAN” untuk dicetak.
Pipa Air Minum (sertifikasi NSF/ANSI 61): lapisan dalam harus memenuhi standar sanitasi, tidak ada persyaratan wajib untuk warna dinding luar, tetapi logo hijau atau biru sering digunakan.
(3) Pasar Eropa (standar EN)
EN 545/EN 598 (pipa besi ulet):
Anti-korosi Eksternal: seng + aspal (hitam) atau poliuretan (hijau).
Lapisan Dalam: mortar semen atau resin epoksi, tidak ada peraturan warna yang ketat, tetapi harus mematuhi standar air minum (seperti sertifikasi KTW).
Pipa Api: merah (beberapa negara mengharuskan pencetakan “FEUER” atau “FIRE”).
Pipa Industri: mungkin berwarna biru (udara bertekanan) atau kuning (gas, tetapi pipa besi cor secara bertahap telah digantikan).
(4) Pasar Jepang (standar JIS)
JIS G5526 (pipa besi ulet): Dinding luar biasanya berwarna hitam (aspal) atau galvanis (perak), dan lapisan dalam terbuat dari semen atau resin.
Pipa api: cat merah, beberapa memerlukan pencetakan "pemadam kebakaran".
Pipa air minum: lapisan hijau atau biru, sesuai dengan standar JHPA.
3. Pengaruh warna pelapis anti korosi khusus
Pelapis resin epoksi: biasanya berwarna hijau atau biru, digunakan untuk persyaratan anti-korosi yang tinggi (seperti air laut, industri kimia).
Lapisan poliuretan: bisa berwarna hijau, hitam atau kuning, dengan ketahanan cuaca yang kuat.
Pelapis seng + aspal: dinding luar hitam, cocok untuk pipa terkubur.
4. Ringkasan: Bagaimana cara memilih warna pipa besi cor?
Pilih berdasarkan penggunaan:
Drainase/limbah → hitam/abu-abu
Air minum → hijau/biru
Pemadam Kebakaran → merah
Industri → berdasarkan identifikasi media (seperti gas kuning, udara bertekanan biru)
Pilih berdasarkan standar:
Tiongkok (GB) → hitam (drainase), merah (pemadam kebakaran), hijau (air minum)
Eropa dan Amerika Serikat (AWWA/EN) → hitam (anti korosi eksternal), hijau/biru (lapisan)
Jepang (JIS) → hitam (dinding luar), merah (pemadam kebakaran)
Jika Anda masih belum tahu cara memilih, silakan hubungi DINSEN
Waktu posting: 26-Mar-2025